Cara Bisnis di Desa dan Contoh Peluang Usaha yang Menjanjikan

Cara Bisnis di Desa
Cara Bisnis di Desa

Cara Bisnis di Desa- Di era modern seperti sekarang ini, masyarakat yang hidup di wilayah pedesaan harus memutar otak agar bisa memperoleh penghasilan yang cukup.


Sehingga, banyak di antara mereka yang mengundi nasib dengan merantau ke daerah perkotaan, menjadi TKI-TKW hingga membuka usaha sendiri.



Cara Bisnis di Desa Beserta Contoh Peluang Usaha Potensial



Meski Anda tinggal di desa yang jauh dari perkotaan, bukan berarti bahwa tidak ada peluang untuk membuka usaha sendiri hingga menciptakan lapangan pekerjaan.


Dengan ide cemerlang, tekad kuat, keuletan serta kejelian dalam membidik kesempatan, hal tersebut bukan lagi sekedar angan-angan.


1.   Lihat dan Gali Potensi yang Ada


Ketika seseorang memutuskan untuk membuka usaha dimanapun ia berada, hal pertama yang harus dilakukan ialah dengan melihat potensi yang ada di sekitarnya. Karena tidak semua hal bisa menjadi potensial untuk dijadikan ide usaha.


Yang dimaksud melihat potensi sekitar ialah misalkan saja Anda memiliki lahan luas, atau tinggal di desa yang mana mayoritas penduduknya menghasilkan jenis-jenis komoditas bernilai ekonomis tertentu (misal kebun sayuran, kebun buah, peternakan dan sebagainya).



2.   Memanfaatkan Potensi yang Ada


Jika sekiranya sudah menemukan potensi bernilai ekonomi pada diri Anda atau di wilayah sekitar, selanjutnya manfaatkanlah. Misalkan: dengan lahan yang luas, usaha yang bisa dilakukan ialah dengan membuka peternakan, membangun rumah kontrakan dan sebagainya.


Apabila potensi bernilai ekonominya berupa komoditas yang dihasilkan sebagian besar penduduk, maka manfaatkan dengan membuka usaha yang masih berkaitan. Misalkan mayoritas masyarakat desa memiliki peternakan sapi, Anda bisa membuka pabrik penyamakan kulit.



3.   Jeli Melihat Peluang yang Ada


Kejelian dalam melihat semua peluang yang ditemukan merupakan kunci sukses dalam membuka usaha, karena jika Anda hanya mengekor bisnis orang lain, kecil kemungkinan akan berhasil juga. Sehingga diperlukan kejelian untuk membidik kesempatan berbeda.


Contoh, jika Anda tinggal di wilayah yang mayoritas masyarakatnya berkebun atau memiliki perkebunan sayur dan buah. Maka cobalah untuk menanam jenis sayuran atau buah-buahan yang berbeda dari kebanyakan. Dengan demikian maka peluang untuk berhasil lebih besar.



4. Siapkan Modal Tanpa Memaksakan Diri

Modal memang merupakan hal yang sangat penting, karena semua usaha membutuhkannya baik itu moral maupun material. Jadi pastikan Anda sudah mempersiapkan itu semua, dengan catatan jangan terlalu memaksakan diri. Sediakan hal tersebut sesuai dengan kemampuan.


Jika terpaksanya harus meminjam kepada orang lain maupun lembaga-lembaga pembiayaan, pastikan Anda mampu untuk melunasinya di kemudian hari. Jangan sampai terlilit hutang yang besar di awal-awal usaha, apalagi pinjaman berbunga, kalau tidak ingin terkena banyak masalah.



5.   Cari Informasi Sebanyak-banyaknya

Jika Anda sudah berhasil menemukan potensi dan memanfaatkan peluang usaha yang ada, langkah selanjutnya dalam cara bisnis di desa adalah dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya. Perbanyaklah pengetahuan mengenai hal apa saja yang dibutuhkan, strategi marketing dan lain-lain.

Langkah tersebut juga sangat penting dilakukan untuk mempertimbangkan dan mengkalkulasikan modal finansial, besaran prosentase untung rugi serta dapat meminimalisir kerugian usaha akibat salah perhitungan. Luangkan waktu dengan membaca artikel di internet atau buku-buku bisnis.



6.   Gali Informasi dari Orang yang Sudah Berpengalaman


Selain dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya melalui artikel di internet atau buku-buku bisnis terkait, Anda juga bisa melakukan cara lain untuk belajar yaitu dengan berkecimpung secara langsung. Tidak ada salahnya jika ingin belajar langsung dari orang yang sudah berpengalaman.


Misalkan Anda ingin membuka usaha ternak kelinci, datangi langsung peternakannya kemudian wawancara pemilik atau pegawainya mengenai tips-tips maupun caranya dari A sampai Z. Pastikan mereka tidak keberatan dijadikan narasumber. Jangan lupa berikan imbalan yang setimpal.



7.   Usaha di Bidang Agribisnis

Setelah tips dan triknya, tentu sekarang saatnya menentukan apa saja bisnis yang cocok dilakukan di lingkungan pedesaan dimana biasanya cenderung memiliki udara bersih. Misalkan saja dengan agribisnis (salah satu jenis usaha yang bergerak pada bidang pertanian).


Agribisnis ini banyak sekali contohnya, mulai dari membuka perkebunan palawija atau hortikultura jika Anda memiliki lahan yang luas, budidaya jamur, jual buah-buahan dan sayuran organik, tanaman hias, hidroponik, industri jamu dari hasil kebun sendiri dan masih banyak lagi.



8.   Membuka Usaha Peternakan

Hidup di desa memang menjanjikan banyak sekali peluang usaha terutama peternakan. Tentu hanya sedikit sekali bisnis tersebut dijumpai di wilayah perkotaan yang padat penduduk. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda ingin mencoba peruntungan di bidang tersebut.


Ada banyak sekali contoh peternakan bisa Anda coba terapkan di desa, mulai dari ternak kambing, sapi, ayam, ikan air tawar, lele dan masih banyak lagi. Pastikan memilih lokasi yang agak jauh dari wilayah padat penduduk agar tidak menimbulkan polusi udara berupa bau tidak sedap.



9.   Membuka Usaha Perniagaan dan Perusahaan


Modal Anda terbatas atau tidak memiliki banyak lahan? Tenang saja, masih ada cara lain untuk membuka peluang usaha. Salah satunya dengan bisnis perniagaan dan persewaan yang tak kalah potensial, lebih minim resiko dan tidak membutuhkan banyak uang.


Usaha perniagaan/perdagangan yang dimaksud di antaranya misal membuka warung kelontong yang secara lengkap menjual berbagai barang mulai dari kebutuhan sehari-hari, pulsa hingga bensin ecer. Selain itu, Anda juga bisa membuka bisnis persewaan seperti rental Playstation atau komputer.


Nah demikian informasi mengenai cara bisnis di desa beserta contoh-contoh usaha potensial yang bisa diterapkan di wilayah tersebut. Apapun usaha/bisnisnya, jangan lupa sertakan Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap langkah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel