Jenis Copywriting yang Cukup Familiar


Jenis Copywriting yang Cukup Familiar


Jenis Copywriting- Mengetahui betapa pentingnya teknik copywriting bagi usaha bisnis, membuat banyak pelaku usaha menekankan aspek periklanannya kepada seorang sales online ini. Bahkan, ada beberapa jenis copywriting yang harus anda ketahui.



Pentingnya Copywriting Dibandingkan Dengan Seorang Writer Biasa



Seperti yang Anda ketahui bahwa teknik kepenulisan copywriting ini merupakan bentuk iklan yang mereka promosikan dengan cara menarik para pembaca agar mau membaca keseluruhan isi konten atau detail barang lalu berakhir dengan membeli sebuah produk yang diperjual belikan.


Seorang penulis biasa tentu sangat berbeda dengan copywriting, mengingat mereka memiliki pekerjaan yang sama bukan berarti tujuannya juga sama. Copywriting bertugas membuat iklan atau menuliskan kata promosi dalam suatu usaha.


Copy dimaksudkan sebagai tulisan iklan. Sedangkan writer diartikan sebagai penulis yang bertugas membuat kata-kata yang mampu memancing para konsumen agar mau membaca lalu membeli produk yang dipromosikan tersebut. Di sisi lain, juga ada beberapa pembagian jenisnya.


Jenis-Jenis Dari Copywriting


Copywriting merupakan sebuah karya seni seseorang yang mampu mengubah tulisan menjadi sebuah ajakan atau dapat menarik pembaca serta konsumen untuk membeli sebuah produk yang dipromosikan. Untuk dapat mengenal lebih jauh, simak jenis copywriting berikut ini:


1.   Jenis Story Copy


Pada jenis copywriter seperti ini biasanya lebih menekankan kepada detail atau penjelasan dari setiap produk yang akan dipromosikan. Baik dalam segi kelebihan ataupun manfaatnya yang bisa didapatkan oleh calon pembeli.


Bagi Anda yang ingin menjadi seorang copywriter dengan teknik kepenulisan jenis ini, maka ada baiknya membuat outlinenya terlebih dahulu atau biasanya disebut sebagai kerangka tulisan, gunanya agar ide selalu mengalir dan tidak stuck di tengah jalan.


2.   Jenis Copy Secara Sederhana


Dalam jenis copy sederhana ini, sebagai seorang copywriter membuat tulisannya tidak terlalu berlebihan seperti adanya tipu muslihat maupun gaya kepenulisan yang lainnya. Cukup simpel dan mudah dibaca serta dimengerti para pembaca saja.


Jenis copy sederhana ini mudah saja dibuat, mengingat bentuk kepenulisannya tidak terlalu berlebihan, karena cukup tonjolkan saja informasi mengenai produk yang biasanya dibutuhkan calon pembeli. Dengan begitu, konsumen dapat membuat keputusan tepat setelah membacanya.


2.   Jenis Copy Dengan Menggunakan Percakapan


Gaya copywriting seperti ini umumnya berisi tentang penulisan yang seolah-olah terjadi percakapan antara dua orang yaitu seorang copywritingnya sendiri dengan prospek. Hal ini diibaratkan seperti Anda berbicara langsung dengan konsumen tentang sebuah produk.


Menjadi seorang copywriter itu tak perlu membuat salinan penulisan yang efektif dan semacamnya, cukup dengan logika dan bentuk promosi tersebut seolah nyata. Atau bisa saja Anda membuat tulisan dengan adanya percakapan sungguhan, lalu tinggal diberi sedikit bumbu agar terlihat menarik.


4.   Jenis Forthright Copy


Dalam gaya penulisan jenis forthright copy, seorang copywriter membuat tulisan tentang penjelasan mengenai beberapa kelemahan serta kelebihan dari suatu produk yang dipromosikan. 


Menjelaskan kelebihan dapat membuat calon konsumen lebih menanamkan kepercayaan pada produk tersebut.

Namun, sebagai seorang copywriter diharapkan untuk berhati-hati dalam menulis. 


Jangan sampai dengan teknik kepenulisan forthright copy akan bertindak lebih jauh seperti halnya menjelekkan nama produk di mata calon pembeli.


5.   Jenis Hyperbolic Copy


Jenis hyperbolic ini identik dengan gaya bahasa penulis yang selalu dilebih-lebihkan. Biasanya hyperbolic copy memiliki sifat yang riskan, mengingat kepenulisannya sungguh berlebihan membuat calon pembeli berpikir bahwa produk yang dipromosikan tidak sesuai dengan kenyataannya.


Contoh dari jenis hyperbolic copy ini berupa ungkapan kata bahwa produk yang dipromosikan tersebut sebagai yang paling baik daripada yang lain, memiliki manfaat yang sangat banyak dibandingkan brand lainnya.


6.   Jenis Teaser Copy


Selanjutnya ada jenis teaser copy, sesuai dengan namanya kepenulisan ini bertujuan untuk dapat membuat para calon pembeli merasa penasaran apa yang akan ditawarkan. 


Biasanya bahasa yang digunakan penuh dengan kata menyepelekan, menggelitik, menantang atau meragukan konsumen.

Dari hal tersebut, para calon pembeli semakin tertarik untuk membeli produk dan mengetahui kelanjutan dari produk para pelaku usaha. 


Namun, ada baiknya copywriter yang baik membuat penulisan yang tak saling menjatuhkan bisnis orang lain. Utamakanlah kejujuran dan juga fakta.



7.   Jenis Copy Dengan Gaya Puitis


Bukan dalam rangka memamerkan hasil karya, akan tetapi sebagai bentuk dalam penjualan online tentu saja setiap copywriter membutuhkan yang namanya bahasa kepenulisan. 


Salah satu syaratnya yaitu, bagus dan dapat dengan mudah diterima masyarakat atau calon pembeli.

Buatlah paling tidak kalimat yang puitis sebagai gaya dalam berjualan online. 


Tak heran banyak sekali zaman sekarang orang yang berpromosi dengan diiringi kalimat yang sangat menyentuh, karena terkadang penulisan seperti itu dapat menarik perhatian pembeli.



Jenis Copywriter yang Baik


Terlepas dari apapun dan bagaimanapun bentuk kepenulisannya. Sebagai copywriter juga seharusnya mampu menentukan jenis copy mana yang cocok dan pantas untuk digunakan dalam berpromosi suatu produk tertentu.


Dari banyaknya jenis dan bentuk kepenulisan copywriting, seorang penulis harus mampu membedakan mana gaya tulisan yang pantas digunakan. Mengingat salah satunya ada gaya bahasa yang dapat menyinggung produk lain.


Seharusnya tidak perlu begitu, yang paling penting tonjolkan informasi, manfaat dan kelebihan dari produk tersebut. Bagaimanapun gaya kepenulisannya, selama calon pembeli dapat memahaminya maka hal tersebut sudah cukup membantu.


Berbicara mengenai jenis copywriting dan berbagai bentuk kepenulisannya. Sebagai seorang copywriter sudah seharusnya mampu mengetahui jenis mana yang pantas digunakan untuk promosi produk. Jangan lupa untuk selalu tonjolkan informasi pentingnya saja.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel